Lanjut S-2 untuk Jenjang Karir, Perlukah?

Bagi profesi tertentu, gelar pendidikan akan menentukan karier seseorang. Sebut saja dosen, berdasarkan peraturan yang berlaku minimal seorang dosen harus sudah S-2. Lantas bagaimana dengan profesi lain, perlukah setiap orang lanjut kuliah pascasarjana?

Salah satu karyawan swasta, Sandra Darmosumarto mengungkapkan, saat ini punya gelar master sangat berpengaruh dengan jenjang karier dan gaji. Tak cukup lulusan dalam negeri, perusahaan bahkan lebih menyukai lulusan dari luar negeri.

"Penting banget kita S-2 itu. Karena akan membantu jenjang karier. Ibaratnya gelar itu menjadi investasi untuk karier kita," tuturnya kepada Okezone, baru-baru ini.

Sadar akan pentingnya lanjut S-2, sembari bekerja Sandra rajin mencari informasi beasiswa pascasarjana ke luar negeri. Dia pun terpilih sebagai penerima beasiswa dari Pemerintah China di Communication University of China, Beijing.

"Memang carinya ke luar negeri karena lulusannya lebih punya nilai tambah. Temanku yang sama-sama S-1, tapi aku lulusan dalam negeri dan dia luar negeri itu dengan jenjang karier yang sama, namun gaji kami berbeda. Dia lebih besar, jadi aku merasakan sendiri pengalaman itu," terangnya.

Lulusan Universitas Paramadina tersebut juga menilai, lulusan S-2 punya cara pikir yang berbeda dengan yang hanya S-1. Pasalnya, dengan semakin dalam pengetahuan yang dimiliki akan membuat mereka lebih kritis.

"Selain itu di sini kalau kita sudah S-2 jadi lebih dipandang," ujarnya.

Diterima kuliah S-2 di Negeri Bambu, Sandra bertekad akan kembali ke Indonesia setelah lulus nanti. "Pasti balik ke Indonesia. Istilahnya aku studi ke Beijing hanya merantau dan kembali membangun Tanah Air di bidang saya geluti, yakni corporate communication," tandasnya.
Lanjut S-2 untuk Jenjang Karir, Perlukah? Lanjut S-2 untuk Jenjang Karir, Perlukah? Reviewed by Rizky on Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.