Hari ini, BEM se-Indonesia Akan Demo di Jakarta

Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan melaksanakan aksi nasional di Jakarta, Kamis (20/10/2016). Mereka akan menyampaikan tuntutan terkait kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang tepat menginjak usia 2 tahun.

Berdasarkan rilis yang diterima catatan universitas, aksi nasional yang melibatkan seluruh organisasi  kemahasiswaan di Indonesia ini akan menyampaikan 5 tuntutan kepada pemerintah.

Koordinator Lapangan Aksi Nasional BEM SI, Rizky Fajrianto mengatakan, aksi ini dilaksanakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Jaringan ini tersebar di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jabodetabek Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Barat, Kalimantan Timur dan Selatan, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.

Mereka akan menuntut kepada Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memenuhi 5 tuntutan mahasiswa. Pertama, agar menindak tegas mafia kasus kebakaran hutan dan lahan.

Kedua, tolak reklamasi teluk Benoa dan teluk Jakarta. Ketiga, tolak tax amnesty yang tidak pro rakyat. Keempat, tolak perpanjangan izin ekspor konsentrat setelah Januari 2017 dan komitmen terhadap usaha hilirisasi minerba.

Dan kelima, cabut hukum kebiri, selesaikan akar permasalahan kejahatan seksual pada perempuan dan anak.

“Lima tuntutan ini sebagai bentuk konsistensi BEM Seluruh Indonesia untuk menjadi mitra kritis pemerintah sekaligus poros tengah yang menyambungkan lidah rakyat dan memberitakan kebenaran, tentang ekspektasi kebijakan dengan kenyataan di lapangan,” bebernya.

Dikatakan, momentum 2 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi-JK merupakan ajang untuk mengevaluasi, mengkontempelasi, menagih, mendesak, serta menuntut janji-janji pemerintah yang tertuang dalam visi misi serta cita-cita dan tujuan negara itu sendiri.

“Berbagai survei menunjukan kepuasan terhadap kinerja, namun aneh bin ajaib nyatanya hal itu tidak sesuai realita, rakyat masih belum sejahtera justru menjurus pada sengsara,” tegasnya.