Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang dulunya CEO Gojek



Bagi segelintir orang, masuk dalam jajaran pemerintahan adalah hal yang tidak terduga, termasuk Nadiem Makarim. Namanya lekat dengan pemberitaan bahwa dirinya adalah CEO Gojek. Dan sekaligus dirinya adalah Menteri termuda di era pemerintahan Jokowi di periode keduanya ini.

Biografi Umum

Nadiem Anwar Makarim adalah nama lengkap dari pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984(35 tahun). Sebelum menjabat sebagai Menteri Pendidikan, ia adalah seorang CEO Gojek, Startup yang bergelut di dalam dunia transportasi online. Nadiem merupakan putra dari pasangan Nano Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sosok Nadiem yang menjadi aktivis dalam pembuatan Startup gojek merupakan sifat turunan dari ayahnya yang dulunya juga sebagai aktivis dan pengacara terkemuka. Sedangkan ibunya merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia. Nadiem menikah dengan Frangka Franklin, dan dikaruniai putri yang bernama Solara Frangklin Makarim.

Sekolah


Pemilihan ia sebagai Menteri Pendidikan tentu bukan tanpa alasan, Nadiem kecil sering berpindah – pindah sekolah, dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas(SLTA). Setelah lulus dari SLTA pada tahun 2002, ia melanjutkan kuliah di jurusan Hubungan Internasional, Brown University, Amerika Serikat. Setelah mendapatkan gelar sarjana pada tahun 2006, 3 tahun berikutnya ia mengambil sekolah pasca sarjana di jurusan Master of Business Administration di Hardvard Business School.

Bisnis 


Sekembalinya dari Harvard dengan gelar MBA, Nadiem memutuskan untuk pulang ke tanah air dan bekerja di McKinsey & Co. Nadiem menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun. Setelah bekerja selama 3 tahun, nadiem memutuskan untuk pindah ke Zalora. Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia pada tahun 2011. Pada tahun 2012 nadiem keluar dari Zalora dan mendirikan startup sendiri yang bernama Gojek, yang pada waktu itu hanya memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver. Dan sekarang gojek menjadi startup decacorn, dengan valuasi mencapai USD 10 miliar. Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay. 

Nadiem beberapa kali mengundang Presiden Jokowi ke acara Gojek. Saat peluncuran Go-Viet-nama layanan Gojek di Vietnam-misalnya, Presiden Jokowi bahkan hadir langsung bersama dengan sejumlah menteri. Ia juga pernah mendampingi RI 1 ke Silicon Valley, AS, Oktober 2015. Namun, Nadiem tidak sendiri, ia menemani Jokowi bersama pentolan startup lokal lain, yakni pendiri Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Traveloka Ferry Unardi, dan pendiri Kaskus Andrew Darwis. Kala itu, Nadiem beralasan bahwa keikutsertaannya adalah ingin mempromosikan Indonesia kepada investor global.

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang dulunya CEO Gojek Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yang dulunya CEO Gojek Reviewed by Rizky on Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.